Minggu, 10 April 2011

LEMAK dan BOLA???

LEMAK di semua bagian tubuh tidak baik bagi kesehatan. Tetapi, lemak di perut diklaim berakibat lebih buruk dibandingkan lemak di area lain (seperti pinggang dan paha). Studi-studi menghubungkan lemak perut dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Selain itu, sebuah studi dari Eropa yang melibatkan 360.000 partisipan menemukan kalau mereka yang paling banyak memiliki lemak perut berisiko ganda mengalami kematian dini dibandingkan dengan mereka yang paling sedikit memililki lemak perut.

Karena itu, ada baiknya berusaha menghilangkan timbunan lemak di perut. Bagaimana caranya? Berikut beberapa cara yang bisa Anda padukan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Olahraga
Setiap jenis aktivitas akan membantu melawan penimbunan lemak dengan mempercepat metabolisme. Akan tetapi, hasilnya akan lebih maksimal jika Anda memadukan latihan aerobik dengan latihan kekuatan.
Hal ini telah dibuktikan melalui sebuah studi selama 6 bulan yang melibatkan 30 perempuan obesitas. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok yang melakukan aerobik (sebagai pengontrol) dan kelompok latihan kombinsai. Kelompok aerobik diminta melakukan 1 jam latihan kardiovaskular (60-70% detak jantung) 6 hari seminggu. Sedang mereka yang melakukan latihan kombinasi melakukan latihan kekuatan (3 hari seminggu, Senin, Rabu, Jumat) dan latihan aerobik (3 hari seminggu, Selasa, Kamis, Sabtu) masing-masing selama 1 jam.
Studi menunjukkan, mereka yang melakukan latihan kombinasi mampu menghilangkan lemak perut 3 kali lebih banyak dibandingkan kelompok aerobik. Selain itu, mereka juga menghilangkan lemak visceral (lemak yang tertimbun jauh di dalam tubuh) 13% lebih banyak dibandingkan kelompok aerobik.

Perhatikan asupan kalori.
Jumlah kalori juga turut berpengaruh."Kurangi kalori maka Anda juga turut menghilangkan lemak perut," tutur Dr. David Katz, direktur Yale University Prevention Research Center. Jika asupan kalori lebih sedikit dibandingkan kalori yang dibakar, terang Katz, maka Anda akan mengalami penurunan berat badan.


Kurangi asupan lemak trans
Lemak trans tidak baik bagi kesehatan Anda. Penelitian menunjukkan, diet kaya lemak trans menyebabkan penimbunan jaringan lemak di perut dan memicu penambahan berat badan bahkan saat Anda mengontrol asupan kalori.

Gantilah soda dengan air
Berhentilah minum soda bergula. Cara ini akan membantu Anda menghindari asupan kalori ekstra. Sama seperti soda bergula, soda diet juga tidak lebih baik. Beberapa studi menemukan, soda diet bisa menyebabkan penambahan berat badan. Karena itu, air putih tetaplah pilihan terbaik. Selain bebas kalori, air putih juga bisa membuat Anda kenyang.

Konsumsi yogurt rendah lemak
Penelitian menunjukkan, makan yogurt rendah lemak sekali sehari bisa membantu mengurangi lemak perut. Kandungan kalsium di dalam yogurt membantu mempertahankan tulang dan otot sehat. Dan semakin banyak massa otot Anda, maka semakin banyak lemak yang akan Anda bakar.

Duduk di atas bola
Mulailah menguatkan otot perut dengan bola stabilitas. Duduk di atas bola dengan benar merupakan cara termudah untuk menguatkan dan meratakan perut, tanpa menimbulkan tekanan pada punggung bagian bawah. Cara ini akan mengkontraksikan otot perut dan menghilangkan lemak perut.

Pertahankan konsisitensi
Untuk menghilangkan lemak perut, Anda perlu menerapkan kebiasaan pola makan yang benar dan olahraga teratur. Mulailah menyesuaikan dan mengatur jadwal untuk berolahraga. Bangun lebih cepat. Matikan TV. Atau luangkan waktu yang selalu Anda gunakan untuk ber-facebook ria untuk berolahraga

From: Media Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar