Selasa, 22 Maret 2011

healthy drink

Susu kedelai dibuat dengan merendam kedelai, menggiling dengan air. Cairan hasil setelah proses ini disebut susu kedelai. Anda dapat membuat susu kedelai di rumah dengan alat-alat dapur dasar atau dengan mesin susu kedelai. Susu kedelai ini paling sering ditemukan dalam karton aseptik. Kebanyakan susu kedelai tersedia di pasar sudah diperkaya dengan kalsium tambahan atau vitamin. Rasa yang paling populer adalah vanili dan coklat. Beberapa produsen menambah pengental ke dalam susu kedelai mereka untuk memberikan rasa susu sapi. Secara tradisional, susu kedelai memiliki rasa kedelai asli diterima dengan baik oleh lidah orang Cina, tetapi kurang oleh lidah Barat. Dengan menggunakan teknik pengolahan yang benar, rasa kedelai dapat dikurangi atau dihilangkan.
Baru-baru ini, dengan pengakuan manfaat kesehatan dan untuk meningkatkan rasa dan tekstur, susu kedelai telah dibuat bermacam-macam rasa. Terkadang, pembuatan dari isolat protein kedelai dicampur dengan air, minyak, gula, penstabil untuk memberikan tampilan susu.
Di Cina dan Jepang membuat susu kedelai segar setiap hari dengan menggunakan proses sederhana selama ber

abad-abad. Kedelai direndam , serta digiling dan diperas untuk memisahkan ampas sama sarinya. Di sana, susu kedelai dijual oleh PKL atau di kafe. Susu kedelai disajikan panas atau dingin dan sering dibumbui dengan kecap dan sayuran untuk menghasilkan sup pedas.

Nutrisi dalam kedelai

13 Nutrisi Super dalam Kacang Kedelai
Angka 13 identik dengan angka sial, tetapi tidak untuk 13 nutrisi yang terdapat pada kacang kedelai. Beberapa penelitian menyebutkan kalau kacang kedelai merupakan "makanan super" karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan tubuh dalam porsi yang hampir sempurna.


Seperti dilansir dari Times of India, kedelai mengandung 13 nutrisi penting. Yaitu, protein berkualitas tinggi, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, kalsium, magnesium, besi, serat, asam folat, vitamin B1, B2, dan B6, kalium dan fosfor, dan seng. Menurut The American Heart Association, kedelai merupakan sumber protein yang berkualitas paling baik untuk para vegetarian.


Kandungan kolesterol alami dan bebas laktosa, serta kandungan asam lemak esensial seperti omega 3 dan omega 6, membuat kedelai sangat direkomendasikan untuk orang-orang dengan gangguan jantung, diabetes dan darah tinggi.


Kedelai mengandung 45 persen protein nabati berkualitas tinggi, yang sebanding dengan protein pada telur termasuk 18-20 persen lipid, yang merupakan sumber utama lemak baik atau lemak tak jenuh ganda.


Kedelai juga diketahui memiliki seluruh kandungan asam amino esensial dalam rasio yang tepat. Dengan mengonsumsi 25 sampai 50 gram kacang kedelai setiap hari diketahui bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Jadi, mulai sekarang, jadikan kacang kedelai sebagai camilan sehat Anda sehari-hari.

From Vivanews.com