Sabtu, 15 Oktober 2011

Kurang Zinc, Cairan Mani Bisa Berkurang

Mineral seng atau zinc hanya diperlukan sedikit oleh tubuh, 10-15 mg per hari. Tetapi seng memegang peranan pneting dalam lebih dari 30 reaksi enzimatik tubuh hingga kesuburan pria.
Kelenjar prostat mengandung sejumlah besar seng dan cairan mani pria mengandung beberapa miligram seng. Penelitian menunjukkan diet yang rendah seng bisa mengurangi cairan mani sampai sepertiganya. Sekali ejakulasi, seorang pria bisa melepaskan zinc sampai 100 mikrogram.
Dampak kekurangan zinc ternyata juga sampai pada pertumbuhan ukuran organ reproduksi pria. "Orang yang kekurangan zinc pertumbuhannya bisa terganggu, termasuk organ reproduksi. Sehingga ukuran penis kurang berkembang baik," kata Prof.Ahmad Sulaeman, pakar ekologi manusia dan pemerhati gizi dari Institut Pertanian Bogor, dalam acara Nutritalk yang diadakan Sari Husada di Jakarta (13/10/11).
Terpenuhinya kebutuhan seng telah dibuktikan akan meningkatkan kesuburan dan vitalitas pria. Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
Tubuh juga akan menggunakan seng untuk menghasilkan berbagai enzim oksidasi dan terdapat bukti bahwa seng bekerja sebagai antioksidan. "Dulu, zinc dan selenium dianggap sebagai cemaran. Dan sekarang baru disadari kalau zinc itu diperlukan dan penting bagi tubuh," paparnya.
Sumber zinc adalah makanan dari laut (terutama tiram), ikan, hati, daging sapi, daging unggas, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, biji labu, juga ragi bir. Sebaiknya Anda tidak memenuhi kebutuhan harian zinc dari suplemen berdosis tinggi karena konsumsi seng terlalu tinggi malah dapat mengganggu sistem kekebalan.

Rabu, 12 Oktober 2011

5 Cara Foreplay yang Dibenci Wanita


Satu kesalahan saja dilakukan pria saat foreplay, wanita bisa kehilangan gairahnya untuk bercinta. Untuk menghindari kesalahan tersebut, tidak ada salahnya mengetahui foreplay seperti apa yang tak disukai wanita.

Berikut ini lima cara foreplay yang dibenci wanita, seperti dikutip dari askmen:

1. Terlalu Kasar
Pria biasanya ingin menunjukkan sisi maskulinnya. Oleh karena itu dalam melakukan gerakan pun ia berusaha tampak tegas dan terkadang terlalu agresif. Hal itu pun membuat mereka menyentuh pasangannya seolah-olah begitulah mereka juga ingin disentuh. Padahal hal serupa tidak berlaku untuk wanita.

Wanita ingin disentuh dengan lembut. Jangan terlalu kasar atau terburu-buru saat memberinya sentuhan di titik-titik yang disukainya. Sentuh wanita perlahan dengan lembut, baru naikkan intensitas sentuhan tersebut.

2. Melakukan Gerakan yang Berulang
Wanita tentu akan bosan jika pria hanya menyentuhnya terus-menerus di bagian yang itu-itu saja. Meskipun awalnya wanita bilang suka disentuh di bagian tersebut, bukan berarti hanya di titik itu saja ia mau disentuh.

Intinya, jangan lakukan gerakan atau posisi yang sama berulang-ulang dalam satu kali foreplay. Variasikan aktivitas foreplay dengan mencium, menyentuh atau cara lainnya sesuai kreatifitas pasangan. Anda para wanita juga bisa memberinya sedikit masukkan apa yang disukai.

3. Menjadi Rutinitas
Kebosanan bercinta biasanya disebabkan karena kurangnya imajinasi dan Anda atau pasangan menganggap aktivitas itu sebagai rutinitas belaka. Kurangnya eksperimen mencoba hal-hal baru juga bisa menjadi penyebab kenapa pria menganggap foreplay sebagai rutinitas.

Cobalah tidak terpaku pada aturan. Rajin-rajin bereksperimen. Kalaupun memang eksperimen yang dilakukan pria tidak wanita sukai, coba lagi eksperimen lain. Dengan melakukan berbagai variasi tersebut, aktivitas foreplay tidak lagi sekadar menjadi rutinitas karena selalu ada hal baru yang dicoba.

4. Membuat Puting Sakit
Wanita memang suka disentuh payudaranya dan seluruh area yang ada di sana. Namun bukan berarti pria bisa dengan sesukai hati menyentu area tersebut dan melakukan eksperimen yang justru membuat wanita kesakitan. Salah satu tindakan pria yang mereka anggap 'hot' tapi malah tidak disukai wanita adalah memutar-mutar puting. Saat menyentuh area tersebut, sentuhlah dengan lembut dengan jari.

5. Melupakan Klitoris
Stimulasi klitoris merupakan cara paling efektif untuk membuat wanita bergairah. Malah dengan stimulasi tersebut, 95% wanita bisa mencapai orgasme.

Sayangnya, hanya sedikit pria yang suka memberikan pasangannya stimulasi di area tersebut. Para pria lebih sering melupakan foreplay di area klitoris setelah memberikan stimulasi di bagian tubuh atas wanita. Biasanya setelah melihat wanitanya sudah cukup bergairah, pria akan langsung melakukan penetrasi. Padahal wanita akan lebih bahagia seandainya saja pasangannya mau lebih dulu memberikan stimulasi klitoris

Orgasme bisakah?


Bagi pria, orgasme rasanya bisa dilakukan dalam situasi apapun. Tidak ada banyak faktor yang membuat mereka kesulitan untuk mendapatkannya.

Namun untuk wanita, hal sebaliknya berlaku. Mood yang kurang baik, performa pasangan, situasi saat bercinta, semua hal tersebut bisa membuat wanita gagal meraih orgasmenya.

Seorang pakar seks yang juga penggagas situs Sex Toys 101, Clare Cavanah memberikan sarannya untuk wanita yang kesulitan untuk orgasme. Ia menyadari memang ada banyak faktor yang bisa menentukan seorang wanita bisa mencapai klimaks saat bercinta.

Meski begitu, bukan berarti faktor-faktor tersebut tidak bisa dikesampingkan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar seorang wanita bisa orgasme meski bercinta dalam situasi apapun, seperti dikutip dari Lemon Drop:

1. Masuki Zona Bercinta
Orgasme pada wanita biasanya tergantung apa yang mereka pikirkan saat bercinta. Seorang wanita bisa meraih orgasmenya karena dia berfantasi. Namun cara tersebut belum tentu berlaku serupa untuk wanita yang lain.

Clare pun menyarankan untuk setiap wanita memikirkan atau mencari tahu apa yang bisa membuat mereka merasa seksi dan bergairah. Masuki zona bercinta dan lupakan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan aksi Anda dan suami saat berada di tempat tidur.

"Dengan mengetahui apa yang membuat Anda bergairah, itu bisa mempertahankan gairah yang ada," ujarnya. "Fantasi yang benar memegang peranan penting pada apa yang terjadi di kehidupan nyata. Obrolan seksi misalnya, bisa membuat Anda merasa sangat bergairah," urainya lagi.

Claire juga menyarankan untuk mematikan atau menjauhkan ponsel. "Lupakan juga sejenak hal-hal yang membuat stres. Cobalah sepenuhnya fokus pada yang sedang dilakukan dan lihat saja bagaimana hasilnya," tuturnya.

2. Mengobrol dengan Pasangan Soal Orgasme
Seks yang luar biasa bisa didapatkan asalkan ada kejujuran dan keterbukaan pasangan, begitu saran Claire. Menurutnya terbukalah soal apa yang Anda rasakan saat bercinta. Kalau memang ada yang tidak disukai katakan saja pada pasangan, jangan malah Anda pura-pura orgasme hanya karena ingin membahagiakannya.

"Memalsukan orgasme malah bisa membuat Anda merasa sedih," katanya.

Mengobrol soal seks ini tentu tidak bisa dilakukan hanya 1-2 kali. Lakukan dengan rutin agar Anda dan pasangan juga semakin terbiasa dan tidak merasa canggung.

Dalam membicarakan soal aktivitas bercinta itu coba fokuslah pada apa yang Anda dan pasangan inginkan. Katakan apa yang disukai dan tidak disukai. Setelah tahu, cari solusinya bersama-sama. Cara tersebut tidak hanya membuat Anda semakin intim, tapi juga dapat membuat kehidupan seks semakin luar biasa.

3. Oral Seks
Tidak sedikit wanita yang merasa kurang nyaman saat pasangannya memberikan oral seks. Sehingga pria pun jadi jarang melakukan hal itu.

"Beberapa wanita tidak nyaman saat mendapatkan oral seks karena mereka sudah sering mendengar pesan yang salah soal area genital tersebut, yaitu kalau daerah itu berbau dan ada rasanya," ujar Claire.

Claire menegaskan cobalah percaya diri saat pasangan memberikan oral seks. Anda perlu ingat saat itu dia juga bergairah pada Anda. Kalau memang Anda menyukai aksinya tunjukkan entah dengan suara atau gerakan. Hal serupa juga berlaku kalau Anda tidak suka, komunikasikan bagaimana cara terbaik untuk membuat Anda suka dengan oral seks yang diberikannya.

4. Penetrasi
Anda sulit mendapatkan orgasme saat si dia melakukan penetrasi? Jangan sedih karena Anda tidak sendiri, cukup banyak penelitian yang menyebutkan 70% wanita tidak bisa meraih klimaks hanya dengan penetrasi pasangannya.

Hanya saja bukan berarti orgasme dengan penetrasi ini tidak mungkin terjadi. Claire mengatakan ada beberapa posisi yang bisa membuat wanita mendapatkan orgasme dengan mudah. Posisi tersebut di antaranya woman on top dan doggy style.

Selasa, 11 Oktober 2011

Tragis, Banyak Orang Tak Sadari Kecelakaan Finansial

Jelas, tidak ada seorang pun dari kita yang menginginkan terjadinya kecelakaan. Meski ada kalangan yang tergolong pencinta risiko, hanya orang tidak waras yang jika melakukan sesuatu menginginkan terjadinya kecelakaan. Konkretnya, semua manusia normal tidak pernah mengharapkan terjadinya kecelakaan bagi dirinya, saudara, handai tolan, ataupun teman-temannya.
Namun, hidup adalah rahasia. Tidak ada juga yang bisa mengetahui apakah akan terjadi kecelakaan atau tidak. Yang bisa adalah mencoba menghindarinya. Dan, kecelakaan hakikatnya tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga bisa terjadi dalam bentuk yang lain, misalnya kecelakaan jiwa, kecelakaan hati, dan juga kecelakaan finansial.

Kecelakaan finansial? Ya, itulah yang akan kita bahas kali ini. Sebab, dalam realitasnya, banyak juga orang yang sebenarnya sudah mengalami kecelakaan finansial, tetapi tidak menyadarinya. Kecelakaan finansial yang paling mendasar dan banyak diderita orang adalah ketika pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran. Kemudian, ketika investasi yang dilakukannya merugi. Juga, ketika utang membubung tinggi dan sudah sangat sulit untuk membayarnya.

Selain itu, tentu masih banyak lagi jenis kecelakaan finansial lain. Yang membedakan, apakah kecelakaan finansial itu bersifat fatal, dalam arti bisa membangkrutkan, atau hanya berdampak pada cedera finansial, di mana para penderitanya tidak bisa melakukan pemupukan kekayaan. Mari kita telaah satu per satu.

Pertama, pendapatan yang tidak pernah cukup. Inilah kecelakaan finansial yang paling banyak diderita orang. Tragisnya, tidak banyak juga yang menyadari. Kecelakaan jenis ini bisa dibagi lagi menjadi beberapa penyebab, yakni orang-orang yang secara finansial memang mengalami keterbatasan, termasuk orang-orang yang hidup dalam kategori miskin dan setengah miskin. Artinya, pendapatan riil mereka memang rendah sekali sehingga untuk membeli beras saja sulit.

Namun, yang lebih banyak adalah kecelakaan finansial karena soal perilaku. Ini banyak dialami oleh masyarakat perkotaan yang seolah-olah secara kasatmata hidup berkecukupan. Mereka tampil layaknya orang berada. Namun, sebenarnya kondisi finansial mereka berantakan karena pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Dan, defisit tersebut ditutupi dengan utang kartu kredit atau jenis pinjaman lain. Jadi, intinya, kecelakaan tersebut terjadi karena perilaku finansial yang kurang sehat.

Bagaimana mengatasinya? Solusinya bukanlah terapi finansial, melainkan terapi kejiwaan. Paling tidak mau menyadari akar masalahnya adalah di perilaku konsumtif. Mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak merupakan ”kebutuhan”, tetapi lebih didasari faktor lain, termasuk gengsi, ingin gaya, ingin masuk lingkungan sosial tertentu, dan lain sebagainya. Konkretnya, masalah seperti ini tidak bisa hanya diatasi dengan menaikkan pendapatan. Ini karena kalaupun pendapatan meningkat, tetap saja pengeluaran akan lebih besar.

Lebih dari itu, kalangan yang masuk dalam kategori seperti itu berkecenderungan mencoba menaikkan pendapatan dengan segala cara, baik cara yang halal maupun tidak halal. Jadi, sekali lagi, menaikkan pendapatan bukanlah solusi final karena masalah utamanya ada di perilaku konsumtif dan perilaku lain. Perbaiki perilaku itu, maka kecelakaan finansial akan tersembuhkan.

Kedua, terjebak dalam utang yang sangat besar. Kecelakaan finansial jenis ini bisa terjadi karena banyak sebab. Utang yang sebenarnya dimaksudkan untuk kegiatan produktif pun bisa mengalami masalah, misalnya kondisi ekonomi yang tiba-tiba tidak kondusif dan lain sebagainya. Akan tetapi, kecelakaan finansial dalam bentuk utang besar kerap kali terjadi karena ketidakpahaman soal utang dan sikap menggampangkan atau perpaduan dari berbagai sebab.

Sebagai contoh, ada orang yang awalnya berutang untuk membeli rumah. Ini sebenarnya tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah jumlah angsuran untuk membayar utang tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan finansial yang bersangkutan. Akhirnya, yang bersangkutan kerap menunggak, lalu tunggakan tersebut dikenakan bunga, denda, dan kemudian membengkak. Akhirnya, pihak yang berutang tidak sanggup lagi membayar. Rumah pun disita pihak bank.

Lalu, bagaimana solusinya? Pahami kembali, utang yang wajar adalah jika pembayaran angsuran tidak melebihi 30 persen pendapatan sehingga yang 70 persen bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berinvestasi. Namun, tidak jarang, orang-orang berutang dalam jumlah besar sehingga nilai angsurannya bisa mencapai 70 persen pendapatan atau bahkan lebih.

Jika situasinya begini, percayalah, hanya menunggu waktu utang tersebut untuk bermasalah. Jadi, cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah menurunkan kembali nilai angsuran pembayaran utang dan sekaligus menggeser jangka waktu pembayaran menjadi lebih panjang. Di sisi lain, pihak yang berutang tentu saja mesti menaikkan pendapatan sehingga nanti secara persentase nilai pengeluaran untuk pembayaran utang bisa mencapai 30 persen saja atau paling tidak mengalami penurunan dibandingkan dengan saat ini.

Ketiga, kecelakaan finansial dalam bentuk kegagalan investasi. Kalau investasi yang dilakukan menggunakan dana sendiri, implikasinya adalah kehilangan kesempatan untuk memupuk kekayaan. Namun, jika investasi tersebut menggunakan dana pinjaman, yang terjadi kemudian adalah penambahan utang.
Apa pun sumber dananya, kegagalan investasi bisa terjadi karena kekeliruan dalam berinvestasi dan perilaku investasi itu sendiri. Kekeliruan dalam berinvestasi, misalnya, adalah berinvestasi pada produk-produk berisiko tinggi yang tidak dipahami karakteristiknya. Yang ada di benak hanyalah keinginan mendapatkan imbal hasil tinggi. Padahal, imbal hasil tinggi sama artinya dengan risiko tinggi. Jenis investasi ini hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang sudah sangat ahli dalam berinvestasi. Bagi pemula, investasi berisiko tinggi sangat terlarang, apalagi kalau sekadar ikut-ikutan.

Lantas, kalau sudah mengalami kegagalan investasi, apa yang mesti dilakukan? Berhenti berinvestasi? Keliru. Berhenti berinvestasi tidak akan pernah mampu mengembalikan dana Anda yang hilang. Solusi kegagalan berinvestasi adalah lakukan investasi kembali dengan cara yang benar, sesuai dengan karakteristik personal dan tujuan investasi. Selamat mencoba.
(Elvyn G Masassya, praktisi keuangan)

Lima Strategi agar Seks Tahan Lama

Rata-rata seorang pria mampu bertahan 5-10 menit ketika berhubungan seksual dan sekitar 71 persen pria mengaku ingin memiliki daya tahan lebih lama. Gunakan 10 strategi ini agar aksi di ranjang semakin panjang.
1. Latihan olahraga
Senam kegel merupakan olahraga yang bisa membantu menguatkan otot-otot yang bertanggung jawab pada kontrol ejakulasi. Lakukan latihan ini secara sederhana dengan menghentikan aliran urine kemudian melepaskan, berulang-ulang. Setelah terbiasa, Anda bisa melakukan latihan kegel di mana pun. Kuatkan otot kemudian tahan selama 10 hitungan, lalu lepaskan.
2. Berhenti memikirkan orgasme
Area otak yang bertugas memicu orgasme sangat sensitif begitu Anda mulai memikirkan orgasme saat berhubungan intim. Makin besar perhatian Anda, makin cepat ejakulasi datang. Karena itu, fokuslah pada yang terjadi sekarang, misalnya kulit pasangan yang lembut atau kata-kata mesra yang dibisikannya.
3. Berlatih masturbasi
Untuk latihan, bayangkan Anda melakukan masturbasi dengan pasangan. Lakukan selama 15 menit dan usahakan Anda tidak mencapai ejakulasi sebelum waktu yang ditentukan.
4. Lakukan penekanan
Jika gairah terasa makin memuncak, stop dan tekan bagian bawah kepala penis dan fokuskan tekanan pada bagian ureta, saluran yang berada di bawah penis. Tekanan ini akan menghambat aliran darah ke penis dan sementara bisa mengurangi respons ejakulasi.
5. Wanita lebih dulu
Bantulah pasangan untuk mencapai orgasme lebih dulu. Ini berarti Anda harus lebih kreatif mencari titik-titik sensitifnya. Cara lain adalah melakukan posisi woman on top karena pada posisi ini biasanya rangsangan pada penis sedikit berkurang. Posisi ini juga membuat si dia lebih cepat mencapai orgasme.

Jahatnya Lemak Perut Bagi Seksualitas Pria

Impotensi atau disfungsi ereksi (DE) adalah salah satu jenis problem seksual yang dialami kebanyakan pria. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter biasanya meresepkan obat seperti pil biru atau Viagra. Tetapi penggunaan obat-obatan hanyalah solusi jangka pendek dan perlu pengawasan tenaga medis.
Bagi mereka yang mengalami impotensi, kini ada alternatif murah tanpa harus meminum obat. Solusi tersebut adalah menurunkan berat badan dan mengikis lemak di bagian perut. Untuk mewujudkannya, rutinlah berolahraga secara teratur dan menjalani pola hidup yang lebih sehat. Penelitian terbaru para ahli menunjukkan, menurunkan bobot tubuh dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang bagi Kaum Adam yang ingin mengembalikan "kejantanan" mereka.
Seperti diungkap dalam studi terbaru yang dimuat "Journal of Sexual Medicine", upaya menurunkan antara 5 sampai 10 persen berat badan dalam kurun waktu dua bulan ternyata mampu meningkatkan fungsi ereksi dan mengembalikan hasrat seksual pria obesitas yang mengidap diabetes.
Studi yang dilakukan di Australia ini memang berskala kecil karena hanya melibatkan 31 relawan. Tetapi kesimpulannya menjadi penting, apalagi penelitian lain menunjukkan bahwa bahwa obesitas dan disfungsi ereksi (DE) seringkali berjalan beriringan.
Lemak dan fungsi seksual pria
Kelebihan berat badan, terutama penumpukan lemak di perut, bisa mempengaruhi fungsi seksual pria dengan berbagai cara. Obesitas dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memasok darah ke bagian penis, dan menyebabkan produksi testosteron menurun.
Meski hasil studi tentang pelangsingan dan impotensi terus berkembang, namun fakta menunjukkan bahwa pria yang aktif secara fisik dan punya pola makan sehat relatif memiliki kehidupan seks berkualitas dan kondisi kesehatan yang prima.
Para dokter juga berharap, bukti bahwa upaya pelangsingan dapat memperbaiki kehidupan seks akan membuka mata kaum Adam yang berperut buncit untuk lebih sadar akan ancaman bahaya seperti jantung, diabetes dan stroke.
"Anda bicara tentang pencegahan yang diinginkan. Ketika saya berbicara tentang memulihkan kesehatan penis, hal ini akan menarik perhatian mereka," kata Kevin Billups, MD, profesor urologi dari University of Minnesota, di Minneapolis.
Billups menambahkan, ketika para pasien berkonsultasi soal impotensi, hal pertama yang ia lakukan adalah meminta pasien untuk berdiri dan melihat kondisi perutnya. "Jika Anda tidak dapat melihat penis Anda, itulah tandanya ada masalah," ujar Billups. Perut buncit, papar Billups, berdampak buruk pada kehidupan seksual seorang pria cara dengan mempengaruhi kesehatan pembuluh darah mereka.
Ereksi terjadi saat saluran pembuluh darah menuju penis membesar dan menyebabkan organ vital ini terisi penuh dengan darah. Proses ini dimulai ketika lapisan dalam pembuluh (endothelium) melepaskan nitrat oksida, sejenis molekul yang memberi sinyal pada otot-otot sekitarnya untuk rileks. Viagra dan obat-obatan sejenisnya bekerja dengan meningkatkan jumlah nitrat oksida dalam endotelium.
Meski para ahli belum memahaminya dengan pasti, obesitas dapat membuat sel endotelium rusak. Ketika endotelium tak bekerja maksimal, penis mungkin tak mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk menimbulkan atau mempertahankan ereksi.
"Ereksi pada dasarnya adalah sebuah peristiwa kardiovaskular. Jika aliran darah tak mau meningkat karena pembuluh darah tidak melebarkan normal, maka ada penurunan dalam fungsi ereksi," kata Robert A. Kloner, MD, ahli jantung dan profesor kedokteran dari University of Southern California Keck School of Medicine, Los Angeles.
Dalam penelitian terbaru ini, para ahli memang melihat adanya perbaikan fungsi endotel pada laki-laki yang kehilangan berat badan. (Fungsi diukur dengan menggunakan dua tes laboratorium yang berbeda.)
Buruknya kesehatan jantung juga dapat menyebabkan impotensi dengan cara yang lain. Perilaku menumpuk lemak dan malas berolahraga yang membuat tubuh tambun juga berkontribusi pada penyempitan serta pengerasan arteri (aterosklerosis), di mana kolesterol dan zat lainnya terbentuk dan menyumbat di dinding arteri.
Aterosklerosis, yang dikenal sebagai faktor pencetus serangan jantung, juga bisa mudah terjadi pada pembuluh darah kecil yang mengarah ke penis. Bahkan kata Kloner, aterosklerosis awalnya menyerang pembuluh-pembuluh kecil, sehingga ini dapat menjelaskan mengapa ED dapat dijadikan isyarat akan peringatan awal penyakit jantung.
Peran testosteron
Masalah pembuluh darah bertanggung jawab pada sebagiab besar kasus impotensi yang dialami pria obesitas di atas 40 tahun. Tetapi penyebab umum lainnya adalah rendahnya kadar testosteron, yang juga terkait dengan obesitas. Kadar hormon seks laki-laki yang cukup tinggi penting artinya untuk mempertahankan gairah seks dan mengalami ereksi.
"Testosteron rendah seringkali tidak terdiagnosis. Dan karena kita semua semakin gemuk, fenomena ini kian meningkat," kata Ronald Tamler, MD, direktur program kesehatan pria di Mount Sinai Medical Center, di New York.
Kepada mereka yang berperut buncit, Billups kerap memeringatkan agar mereka mewaspadai menurunnya kadar testosteron. Lemak di bagian perut tampaknya memiliki efek lebih besar terhadap hormon dibandingkan lemak yang terdistribusi di bagian tubuh lain.
"Itulah aktor buruk yang menjadi mediator dari inflamasi serta mempermudah masuknya beragam zat ke dalam tubuh yang menurunkan kadar testosteron," kata Billups.
Dengan menurunkan sedikit saja berat badan dapat meningkatkan fungsi pembuluh dara. Tetapi efek penurunan berat badan pada kadar testosteron mungkin tidak akan terjadi secara instan. Menurut Tamler, pria yang testosteronnya rendah dan mengalami impotensi, meskipun ia berhasul menurunkan berat badan, mungkin perlu mempertimbangkan pemakaian gel testosteron, suntikan atau koyo.

from : kompas.com

Posisi Bercinta untuk Mr. P Imut

Mitos bahwa ukuran Mr.P yang besar dapat lebih memuaskan wanita masih dipegang kuat oleh kebanyakan pria. Padahal, kaum Adam sebenarnya tak perlu terlalu merisaukan ukuran "si junior". Pasalnya, kepuasan seksual ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah posisi ketika berhubungan seksual.
Menurut pendapat psikoterapis dan seksolog klinis dari Beverly Hills California Dr. Hernando Chaves, organ seksual setiap pribadi adalah unik. Oleh sebab itu, yang harus dilakukan setiap pasangan adalah mencari posisi yang paling nyaman dan memuaskan.
"Adalah mitos jika ukuran penis yang besar dikaitkan dengan kepuasan seksual," katanya.
Lagi pula, faktanya ada dua jenis ukuran Mr. P. Pertama adalah yang membesar dan memanjang saat ereksi (tipe grower) dan yang kedua adalah yang sudah besar dari awal sehingga sewaktu ereksi tidak terlihat pertambahannya (tipe shower).
Chaves membagi tipsnya agar hubungan seksual lebih nyaman dan memuaskan :
1. Untuk pria yang merasa "juniornya" imut, ia menyarankan agar melakukan posisi dari belakang (doggy-style) dengan posisi kepala wanita lebih rendah dari bokong. "Posisi ini akan memberi sensasi penuh," katanya.
2. Posisi lain adalah wanita di atas (women on top) sehingga ia bisa mengontrol tekanan pada bagian dinding vagina (area G-spot). Sementara itu untuk posisi "klasik" seperti posisi misionari, Chaves menyarankan agar diletakkan bantal di bawah bokong wanita.
3. Di lain pihak, untuk pria yang merasa alat vitalnya berukuran di atas rata-rata juga diperlukan variasi posisi. Meski ukuran penis yang besar jadi dambaan pria, namun sebenarnya banyak wanita yang mengeluh merasa kesakitan ketika berhubungan dengan pria dengan "junior" besar.
Untuk itu Chaves menyarankan memilih posisi yang tidak menyebabkan penetrasi terlalu dalam, seperti wanita di atas. "Untuk posisi lainnya, pastikan saja tubuh pria tidak terlalu rapat dengan pasangannya," katanya.

from : kompas.com

4 Faktor "Perusak" Libido Pria

Hubungan seksual yang menyenangkan dan aman bukan hanya membuat seseorang memiliki ikatan emosi yang kuat dengan pasangannya, tetapi juga bisa memperpanjang usia.
Sayangnya, hasrat seksual tidak selalu berkobar-kobar, seringkali redup, bahkan padam. Faktor penyebabnya bukan hanya emosional, tetapi juga kondisi fisik atau penyakit.
"Jika seorang pria punya masalah dalam performa seks mereka, kebanyakan karena gangguan penyakit. Walau disfungsi ereksi diperkirakan diderita hampir 20 persen pria, namun sebenarnya masalah tidak bisa orgasme juga bisa dialami oleh pria yang tidak menderita disfungsi efeksi," kata Dr.Mehmet Oz.
Berikut ini adalah 4 kondisi, baik emosional atau fisik, yang sering menurunkan gairah seksual khususnya di kalangan pria.
1. Tak punya privasi
Meski Anda berdalih ingin mendekatkan diri pada lingkungan sosial suami, namun seorang istri yang selalu ingin tahu aktivitas dan teman-teman pasangannya bisa mengacaukan hubungan. Hal tersebut juga membuat pria merasa kehilangan privacy dan kebebasan. Penelitian bahkan menunjukkan 92 persen pria yang pasangannya terlalu ingin terlibat dengan teman-temannya mengalami gangguan ereksi, dibandingkan dengan pria yang memiliki kebebasan dalam pertemanan. 2. Stres oksidatif
Radikal bebas bisa merusak produksi nitric oxide yang membantu melebarkan pembuluh darah sehingga sirkulasi darah ke bagian organ intim menjadi lancar. Karena itu beberapa jenis obat-obatan untuk disfungsi ereksi bekerja dengan cara meningkatkan nitric oxide dalam tubuh.
Antioksidan si penangkal radikal bebas serta DHA diketahui membantu mengatasi masalah ereksi. Demikian juga halnya dengan beberapa jenis mineral seperti zinc. Karena itu disarankan untuk mengonsumsi beragam makanan yang mengandung sumber-sumber tersebut.
3. Testosteron rendah karena antidepresan
Kekurangan hormon seks testosteron akan menyebabkan penurunan libido sehingga seorang pria akan sulit merasa terangsang. Ada beberapa jenis obat antidepresan yang bisa menurunkan hormon seks tersebut.
Konsultasikan pada dokter jika obat-obatan yang Anda konsumsi berpengaruh pada kehidupan seks Anda.
4. Diabetes, penyakit jantung, atau obesitas
Salah satu dari penyakit-penyakit tersebut akan berpengaruh pada peradangan, sirkulasi darah dan kadar hormon. Penelitian menunjukkan pria obesitas yang menderita diabetes tipe 2, disarankan untuk menurunkan berat badannya. Penurunan berat hingga 5 persen cukup efektif untuk meningkatkan gairah seksual.

Nyalakan Gairah Bercinta dalam 5 Menit

Ketika perkawinan Anda mulai terasa seperti sebuah persahabatan, kehidupan seks pun jadi monoton. Lakukan sesuatu agar kegiatan bercinta kembali seperti di awal perkawinan, selalu berkesan dan ditunggu-tunggu!
Menurut Bonnie Jacobsen, Ph.D, penulis buku Save Your Marriage in Five Minutes a Day, perhatian yang tercurah kepada pasangan hanya lima menit setiap harinya sudah cukup untuk mengorbankan kembali gairah yang mulai padam.
Ikuti tips Jacobsen berikut ini, termasuk untuk Anda yang ingin mempertahankan suasana romantis bersama pasangan. Cobalah salah satunya setiap malam.
1. Berikan tatapan mendalam
Pepatah mengatakan, mata adalah jendela jiwa. Biarkan pasangan Anda memahami perasaan cinta Anda padanya melalui mata. Di sela perbincangan seru saat makan malam bersama, berikan tatapan yang menggoda. Biarkan percikan rasa ketertarikan muncul kembali seperti saat pertama kali Anda berkenalan dengannya.
2. Berikan sinyal rahasia
Kedipan mata singkat atau sentuhan di telinga mungkin tak berarti apa-apa untuk orang lain tapi bisa berarti "saya menginginkan kamu" untuk Anda berdua. Memiliki sinyal rahasia ini juga bisa menjadi alat bagi para istri yang masih salah tingkah bila hendak minta "jatah" kepada suami. Apalagi, terkadang bahasa tubuh jauh lebih cepat membuat gairah naik dariapa ucapan verbal.
3. Kenakan baju tidur seksi
Terkadang perubahan kecil bisa berdampak besar. Salah satunya adalah dengan mencoba pakaian tidur yang seksi. Bila Anda tidak nyaman dengan baju yang terlalu terbuka, pilihlah yang tertutup tipis atau menampilkan sedikit lekuk tubuh Anda yang memanjakan matanya.
4. Ia satu-satunya
Ingatkan diri Anda bahwa pasangan adalah satu-satunya orang di dunia ini yang bisa memuaskan kebutuhan seks Anda. Pikirkan bahwa ia adalah orang yang Anda pilih untuk dicintai dan paling mengerti perasaan Anda. Perasaan ini lambat laun akan mengembalikan kembali romansa yang mulai hilang dalam perkawinan.
5. Tertawa bersama
Rutinitas pekerjaan di kantor dan sederet tugas rumah tangga seolah tak menyisakan waktu bagi Anda berdua untuk menikmati waktu bersama. Luangkan waktu sedikitnya lima menit untuk duduk bersama dan menceritakan hal-hal lucu dan menarik. Menertawakan hal yang sama bukan cuma mencairkan suasana tapi juga bisa menghubungkan kembali kedekatan emosional dengan pasangan.